Pengantar Statistika Sebaran Peluang Kontinu

SEBARAN PELUANG KONTINYU
Menurut  Walpole  (1986)  pada  umumny grafik  distribus kontinyuberbentuk  loncengsuatu sebaran dikatakan simetris atau setangkup jika dapatdilipat sepanjang sumbu tertentsehingga kedua bagian saling menutupi.Sebaran yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan tak setangkup atau condong.





Sebaran yang termasuk peubah acak kontinyu, antara lain :

1.   Distribusi Normal

2.   Distribusi Student

3.   Distribusi Chi-kuadrat

4.   Distribusi F


·      N cukup besar,
·      P(A) peluang peristiwa terjadi, tidak terlalu dekat kepada nol.

simpangan baku σ =
Selain untuk kegunaan bersyarat, distribusi ini dapat digunakan untuk varian homogen/
heterogen penentuan nilai tabel dilihat dari besarnya tingkatsignifikan (a) dan besarnya derajat
kebebasan (dk)

DISTRIBUSI NORMAL

Distribusi normal, disebut pula distribusGaussmerupakan distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Data populasi akanberdistribusnormal jika rata-rata nilainysamdengan modus dan sama dengan mediannya.Artinysebagian nilai mengumpul pada tengah, sedangkan frekuensi nilai yang rendah dantinggi menunjukkan kondisi yang semakin mengecil dan seimbang. Oleh karena penurunanfrekuensi nilai rendah dan tinggi seimbang maka penurunan garis kurva ke kanan dan kekiriakan seimbang.   Distribusnormal baku adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga dijuluki kurva loncen(bell curve)karena grafik fungsi probabilitasnya mirip dengan bentuk lonceng.



f(x)= fungsi densitas peluang normal

π = 3,1416, nilai konstan yang bila ditulis hingga 4 desimal .
e = 2,7183,bilangan konstanbila ditulis hingga 4desimal
μ parameter, rata-rata untuk distribusi.
σ = parameter, simpangan baku untuk distribusi. untuk -  < x < , makadikatakan bahwa variabel

acak Xberdistribusi normal.



Sifat-sifat distribusi normal:

1)   grafiknyselalu ada di atas sumbdatar x.

2)   Nilai rata-rata = modus = median

3)   bentuknysimetrik terhadap sumbu x = μ.

4)   Mempunyai satu modusjadi kurva unimodal, tercapai pada



5) Ujung grafiknya hanymendekati sumbu x atau tidak akanbersinggungan maupun berpotongan dengan sumbu x(berasimtut dengan sumbx).

6)   Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi.







Bilangan yang didapat harus ditulis dalam bentuk 0, x x x x (bentuk 4 desimal).

Karena seluruh luas = dan kurvsimetrik terhadap μ = 0, maka luas dari garistegak pada
titik nol ke kiri ataupun kkanan adalah 0,5.

Hubungan distribusbinomial dengan distribusi normal

Jika untuk fenomena yang berdistribusi binomial berlaku:

Distribus binomial  dapat  didekat oleh  distribus normal  dengan  rata
rata  μ   N dan


Untuk pambakuan, distribusi normal baku dapat dipakai, makadigunakan transformasi:




Pendekatan distribusi binomial oleh
distribusi normal sangatbermanfaat untuk mempermudah perhitungan.

DISTRIBUSI STUDENT

Distribusi student pertamkali diterbitkan pada tahun 1908dalam suatu makalah oleh
W. SGossetPada waktu itu, Gossetbekerjpada
perusahaan bir Irlandiyang melarang penerbitan penelitian oleh
karyawannya. Untuk mengelakkan larangan ini dia menerbitkan karyanysecara
rahasidibawanamaStudent. Karena itulah Distribusi t biasanya disebut Distribusi
StudentHasil

uji statistiknykemudian dibandingkan dengan nilai yang ada padatabel untuk kemudian
menerima atau menolak hipotesis nol (Ho)yang dikemukakan.
Distribusi t digunakan untuk sampel dengan syarat :
           
 a)   sampel diambisecara acak dari suatu populasi berukuran kecil n < 30 
       
b)   variabel penelitian tidak lebih dari satu/ tunggal
c)   hipotesis nol bernilai besar


Fungsi lain dari distribusi ini adalah
a)   untuk memperkirakan interval  rata-rata
b)   menguji hipotesis rata-rata suatu sampel
c)   menunjukkan  batas  penerimaan  suatu hipotesis
d)   menguji suatu  pernyataan apakah sudah layak dipercaya



Fungsi densitas




DISTRIBUSI CHI KUADRAT





Manfaat dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain :

1. Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati berbeda secara signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan.

2. Untuk menguji kebebasan (independensi antar faktor dari data dalam daftar kontingensi

3. Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu (distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi normal.



Grafik distribusi chi kuadrat umumnya merupakan kurva positif, yaitu miring ke kanan. Kemiringan ini makin berkurang jika dk=v makin besar.





Distribusi Chi-Kuadrat memiliki sifat sebagai berikut:


1. Seluruh nilainya positif

2. Tidak simetris

3. Bentuk distribusi tergantung pada derajat kebebasannya

4. Mean dari distribusi c2 adalah derajat kebebasannya (n )


Beberapa sifat yang terkait dengan distribusi Chi-Kuadrat adalah

1. Bila merupakan variabel acak yang masing-masing berdistribusi normal dengan mean dan variansi dan seluruh variabel acak tersebut bebas satu sama lain, maka variabel acak dengan mempunyai distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat kebebasan .

2. Bila sampel acak sebanyak n dari suatu populasi berdistribusi normal dengan mean dan
variansi diambil, dan pada setiap sampel tersebut dihitung variansi , maka variabel acak memiliki distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat kebebasan .


DISTRIBUSI F

Ditemukan oleh seorang ahli statistik yang bernama R.A. Fisher pada tahun 1920. Distribusi F disebut juga
distribusi ANOVA (Analysis of Varians) adalah prosedur statistika untuk mengkaji (mendeterminasi) apakah
rata-rata hitung (mean) dari 3 (tiga) populasi atau lebih, sama atau tidak. Digunakan untuk menguji rata -
rata atau nilai tengah dari tiga atau lebih populasi secara sekaligus, apakah rata-rata atau nilaitengahtersebut sama atau tidak sama. Distribusi F ini juga mempunyai variabel acak yang kontinu. 





F > 0, K = bilangan tetap yang harganya bergantung pada v1  dan v2  sedemikian hingga luas dibawah kurva sama
dengan satu.  v1= dk pembilang dan v2  = dk penyebut. Jadi distribusi F memiliki dua buah derajat kebebasan.

Grafik  distribusi  F  tidak  simetrik  dan  umumnya  sedikit positif, untuk mengetahui harga F untuk
peluang 0,01 dan 0,05 dengan derajat kebebasan v1  dan v2  dapat dilihat dari daftar I. untuk melihat
nilai F dengan 0,99 dan 0,95 digunakan hubungan






Kurva distribusi F tidak hanya bergantung pada kedua parameter v1 dan v2 tetapi juga pada urutan
keduanya ditulis. Untuk suatu distribusi peluang gabungan peubah acak U dan V dengan derajat
kebebasan v1 dan v2  memiliki distribusi


Derajat kebebasan yang berkaitan dengan peubah acak pada pembilang F selalu ditulis terlebih
dahulu, diikuti oleh derajat kebebasan yang berhubungan dengan peubah
acak yangmuncul pada penyebut. Jika kedua bilangan ditentukan maka kurva menjadi tertentu.




DAFTAR PUSTAKA

Pasaribu, Amudi. 1983. Pengantar Statistik. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Spiegel,   Murray   R.2004.   Statistik   (Schaum’s   Easy   Outline   of   Theory   and   Problems   of
Statistics).Jakarta:Erlangga
Sugiono.2001.Statistik untuk Penelitian .Bandung : AlfaBeta
Suprian. AS.1992.Statistika jilid I dan II. Bandung :FTIKIP
Walpole, Ronald E dan Raymond H Myers. 1986. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan
Ilmuwan. Bandung : ITB
www.AzizLuthfi.worpress.blogspot. Peubah Acak dan Distribusi Peluang. Diakses 31 Agustus 2012



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spesifikasi Perangkat Keras Pada Mikroprosesor 8086 dan 8088

Deskripsi Rangkaian Jemuran Otomatis

Analisis Tugas